Header Ads

Info Terbaru

Berbagi Keseruan Liburan Anak Asuh di Ocean Park Tangerang


Banyak cara yang donatur lakukan untuk berbagi dengan anak asuh, terutama di waktu liburan. Rezeki yang mereka bagi tak cuma berbentuk santunan uang atau barang, tetapi juga kesediaan mereka berbagi kebahagiaan. Para donatur yang terdiri dari Alumni Universitas Katolik Parahyangan (Unpar) Bandung ini mengajak 17 anak asuh Asrama Beringin dan Bintaro ke Ocean Park, di kawasan BSD City, Kota Tangerang. 


Ya, Taman Air Ocean Park, adalah satu dari sekian banyak wahana permainan air yang sedang digandrungi keluarga Indonesia saat ini. Wisata Air yang punya banyak permainan menjadi salah satu pilihan destinasi liburan yang pastinya ingin dijajal anak-anak.
Menurut salah satu pengurus Asrama Beringin Siti Munawaroh, para donatur alumni Unpar ini mencari waktu untuk berlibur bersama. Serta mencari tempat yang menarik agar semua dapat menikmati liburan. Maka, Ocean Park jadi pilihan karena letaknya yang masih berada di wilayah Tangerang dan populer. 


“Pihak donatur menyetujui, dan mereka mengumpulkan rekan-rekannya yang lain. Mereka sangat welcome, dan bersama anak kami di Bintaro, kami berangkat mulai pagi dari asrama,” ujarnya. 
Niat mengajak anak asuh berjalan-jalan ini, ungkap Siti, bermula dari salah satu donatur setia, yang akrab disapa Kak Dinda yang sudah sering berkunjung ingin berlibur bersama. Seperti yang ia ungkapkan pada Siti, ia ingin bersilturahim, melihat mereka, dan berbagi kebahagiaan dengan kegiatan yang dilakukan bersama. 


Ide tersebut disambut baik, lalu Dinda mengajak juga teman-temannya yang lain sesama donatur—yang belum sempat bertemu, agar ikut serta. Mereka pun menyanggupi dengan momen yang tepat. Kompak, Kak Dinda mengumpulkan Kak Siwi, Kak Eno, Kak Kiki, Kak Ima, dan Kak Iva. Siti tak menyangka, ketiga teman Kak Dinda lainnya itu ternyata dari Jakarta, yang ia kira masih di sekitar Beringin. 


Sebagian diantara donatur membawa serta pula keluarganya. Diakui para donatur, mereka masih senang berkumpul bersama dan senang bisa menyempatkan diri kali ini. Momen kebersamaan mengenalkan anak asuh dari tingkal TK, SD, dan SMP, sambil membaur. 
 “Nampak kebahagiaan donatur bersama anak asuh kami. Kami rasakan datang dari hati yang tulus bisa menghabiskan waktu bersama seperti ini. Selain mengundang ke tempat ini, anak asuh Bintaro mengenakan pakaian yang khusus yang dibuatkan seorang donatur sebagai bentuk perhatian,” kata Siti gembira. 


Mereka mengawali momen menyenangkan ini dengan doa, dan saling berkenalan satu sama lain. Suasana akrab mencairkan pertemuan ini saat menjelajah wahana permainan yang ada. Karena ini pertama kalinya, anak asuh girang bukan kepalang. 


Mereka mencoba beberapa wahana permainan, diantaranya bermain sepatu roda, memanjat tebing, bermain di taman kupu-kupu, dan kebun kelinci. Mencoba bermain sepatu roda, paling memikat anak-anak. Apalagi permainan ini tengah populer di kalangan anak-anak dan remaja. 
“Anak-anak kami ada yang TK dan sebagian besar SD, ini pertama kalinya mereka bermain sepatu roda. Bermacam-macam reaksinya karena masih tegang takut jatuh, tapi di sini mereka dibimbing oleh instruktur yang tugasnya membimbing mereka yang baru belajar,” imbuh Siti takjub. 


Berikutnya, mereka memacu adrenalinnya dengan naik panjat tebing. Dengan bantuan instruktur mereka aman saat memanjat di batas yang aman. Ocean Park juga dikelilingi pemandangan warna-warni yang menarik, salah satunya taman kupu-kupu. Arena wisata di kawasan ini tak hanya menawarkan wahana permainan yang menyenangkan tetapi juga mengedukasi. 
Anak-anak selain mengenal banyak spesies tumbuhan dan kupu-kupu juga berinteraksi dengan memberi makan kelinci. Mereka memburu ayunan yang dapat dinaiki ramai-ramai. Dari ayunan terdengar gelak tawa yang pecah diantara mereka. 


Puas berkeliling dan mencoba banyak wahana, mereka istirahat, sholat, dan makan bersama di sebuah restoran.  Sore harinya akan dilanjutkan dengan nonton bersama film anak-anak. Namun, urung dilakukan karena mendadak hujan deras mengguyur Kota Tangerang. 


Walau demikian, keceriaan terus menghiasi wajah mereka hingga penghujung hari. Berbagi keseruan seperti ini sungguh pengalaman yang sangat mengesankan. 


Siti mengungkapkan, rasa terima kasihnya terhadap partisipasi para donatur setia yang selama ini telah banyak membantu. Bentuk bantuan tak harus berupa materi saja. Kehadiran donatur di asrama menengok keadaan anak asuh walau sebentar pun sudah luar biasa menghibur. 


Demikian Kak Dinda dan rekan-rekannya yang menyampaikan kepada Siti, perasaan bahagia dan terima kasihnya kepada Rumah Yatim. Pengalaman indah yang ingin kembali mereka rasakan di lain kesempatan. Momen seperti ini telah menautkan hati mereka untuk selalu berdampingan, bagaikan jari-jari yang ditunjukkan Rasulullah dalam hadistnya. 


“Mohon doanya selalu dari Rumah Yatim semoga Allah memberikan rezeki dan keberkahan. Mudah-mudahan kami diberikan nikmat sehat dan kesempatan berkumpul bersama lagi seperti tadi,” katanya. 



Tidak ada komentar